Berita

Balon yang diyakini mata-mata milik China ditembak jatuh oleh Amerika Serikat/Net

Dunia

Balonnya Ditembak Jatuh, China: Reaksi AS Berlebihan

MINGGU, 05 FEBRUARI 2023 | 12:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China menyatakan ketidakpuasannya atas langkah Amerika Serikat (AS) yang menembak jatuh balon milik Beijing di atas Samudra Atlantik pada Sabtu (4/2).

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (5/2), Kementerian Luar Negeri Beijing menyatakan protes kuat terhadap penggunaan kekuatan yang dilakukan oleh AS yang menyerang pesawat tak berawak sipilnya.

"Pihak China telah berulang kali memberi tahu pihak AS setelah verifikasi bahwa pesawat itu untuk penggunaan sipil dan memasuki AS karena force majeure, itu sepenuhnya kecelakaan," kata Kemlu China.


AS meyakini balon yang terbang dan ditemukan di beberapa situs sensitif itu merupakan mata-mata yang dikirim China. Namun China membantahnya dan menyebut balon itu hanya sebagai pengawas cuaca.

Atas perintah Presiden Joe Biden, militer AS mengerahkan jet tempur F-22 untuk menembak jatuh balon tersebut ketika berada di lepas pantai Carolina Selatan.

Saat ini operasi dilakukan untuk mengumpulkan puing-puing dari balon tersebut.

"China akan dengan tegas melindungi hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan terkait, sambil mempertahankan hak untuk membuat reaksi lebih lanjut yang dibutuhkan," tambah Kemlu China.  

Penemuan balon ini juga mengancam hubungan diplomatik kedua negara. Terlebih Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah membatalkan rencana kunjungannya ke Beijing.

Kemlu China juga menganggap reaksi dari AS berlebihan dan melanggar praktik standar internasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya