Berita

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B. Najamudin/Net

Politik

Soal Wacana Bagi-bagi Rice Cooker, Sultan: Jangan Biarkan PLN Terjebak Skema Bisnis yang Merugikan

MINGGU, 05 FEBRUARI 2023 | 07:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wacana pembagian rice cooker gratis oleh pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada masyarakat dinilai bagus. Diharapkan kebijakan tersebut bisa signifikan mengurangi penggunaan kayu bakar dari hutan.

Atas dasar itulah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B. Najamudin menyambut baik wacana tersebut.

"Kami menyambut baik kebijakan tersebut, karena Ibu-ibu di kampung pasti senang dibagikan alat masak gratis. Meskipun sebenarnya program ini belum tentu tepat dan merupakan modus pemborosan anggaran untuk menjadikan masyarakat boros dalam penggunaan energi listrik,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (4/2).


Hanya saja, dia menggarisbawahi bahwa sumber masalah program ini adalah akibat over supplai energi listrik PLN yang disediakan oleh pembangkit listrik swasta. Masyarakat kemudian diminta kerjasamanya untuk sedikit boros menyerap ketersediaan energi listrik PLN yang berlebihan.

"Pemerintah seharusnya tidak membiarkan PLN terjebak dalam skema bisnis yang merugikan keuangan PLN. Kasian PLN dipaksa membayar kelebihan energi yang disediakan oleh pembangkit swasta,” ujar mantan ketua HIPMI Bengkulu itu.

Jika tujuannya adalah untuk meningkatkan penyerapan penggunaan energi listrik, kata Sultan, pemerintah sebaiknya juga membagikan setrika atau AC. Karena alat-alat ini diketahui sangat boros energi listrik. Oleh karena itu, dia menilai Pemerintah perlu mendukung PLN untuk melakukan renegosiasi skema take or pay antara PLN dengan swasta.

“Saatnya PLN merdeka dalam kepemilikan sumber energi. Pembangkit listrik swasta harus dihentikan, biarkan PLN menyediakan sendiri sumber energi listriknya,” tutup mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya