Berita

Koordinator Internasional Global Kashmiri Pandit Diaspora (GKPD) New Delhi, Utpal Kaul dalam seminar internasional "75 Year of India Independence: Progress Jammu and Kashmir" pada Jumat, 3 Febuari 2023/Net

Dunia

Di Bawah India, Jammu dan Kashmir Berkembang Pesat

SABTU, 04 FEBRUARI 2023 | 15:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di bawah pemerintahan India, Jammu dan Kashmir (J&K) memiliki banyak kemajuan yang berkembang pesat di wilayah itu, terutama sejak pencabutan pasal 370.   

Hal tersebut disampaikan oleh Utpal Kaul, Koordinator Internasional Global Kashmiri Pandit Diaspora (GKPD) New Delhi pada Jumat (3/2) dalam acara seminar internasional "75 Year of India Independence: Progress Jammu and Kashmir".

Menurut Kaul, J&K merupakan negara bagian pertama yang mendapatkan subsidi terbanyak di India. Salah satu yang bisa dinikmati oleh masyarakat di wilayah tersebut adalah harga makanan yang bisa didapatkan dengan mudah dan dibandrol hanya dengan setengah dollar saja.

"Saya akan mengejutkan seluruh penonton untuk mengetahuinya, keluarga saya mendapatkan makanan hanya dengan setengah dolar. (Sementara) di seluruh India, mereka harus membeli makanan seharga 10 dolar," ungkapnya.

Selain itu, Kaul dalam penjelasannya juga mengungkapkan bahwa J&K kini telah memiliki koneksi jalan dan konektivitas udara yang baik melalui bandara Srinagar, yang melayani penerbangan internasional langsung ke Qatar, dan Arab Saudi yang dapat menghubungkan langsung ke Kahsmir.

Untuk konektivitas jalan, kini mereka juga telah memiliki terowongan Banihal Qazigund Tunnel, yang dapat menghubungkan J&K dengan Srinagar, yang awalnya membutuhkan waktu 6 jam, kini telah dipangkas menjadi hanya 4 hingga 5 jam melalui terowongan itu.

Menurut Kaul, hal tersebut telah membantu meningkatkan pariwisata dan perdagangan J&K, yang memiliki tempat pariwisata terbaik, dan produksi Apelnya yang bagus di seluruh dunia.

Kini, mereka berharap, agar wilayah J&K bisa semakin berkembang pesat, dengan konektivitas jalan yang semakin baik untuk dapat mengangkut dan mengirim berbagai produksinya dengan cepat.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya