Berita

Menlu RI, Retno Marsudi di acara pembukaan AMM Retreat 2023 di Aula Nusantara, Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta pada Sabtu, 4 Februari 2023/RMOL

Dunia

Bahas Berbagai Isu Regional dan Global, Hari Terakhir AMM Retreat 2023 Digelar secara Tertutup

SABTU, 04 FEBRUARI 2023 | 12:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menginjak hari terakhir pertemuan ASEAN Foreign Minister's (AMM) Retreat 2023, para Menteri Luar Negeri mengadakan rapat tertutup guna membahas berbagai isu penting.  

Hal tersebut diungkapkan oleh Menlu RI Retno Marsudi dalam sambutan pembukaan AMM Retreat di Aula Nusantara, Sekretariat ASEAN pada Sabtu (4/2).

Retno mengatakan, isu penting yang akan dibahas dalam pertemuan AMM Retreat mencakup berbagai masalah yang dihadapi di tataran regional dan global.

"Dalam Retret kita hari ini, kita akan membahas berbagai isu, mulai dari isu terkait mitra eksternal maupun isu regional dan global" ungkap Retno.

Terkait dengan mitra eksternal, Retno menyebut ASEAN terus menerima permintaan dari negara lain baik untuk mengakses Treaty of Amity and Cooperation (TAC) maupun menjadi mitra ASEAN. Indonesia sangat menghargai semua minat ini. Hal itu menunjukkan bahwa semangat kekeluargaan dan kerjasama tetap ada, menurut Retno.

Retno  menekankan bahwa kepercayaan masyarakat internasional terhadap ASEAN hendaknya dapat dimanfaatkan dengan terus meningkatkan peranya sebagai promotor stabilitas dan perdamaian kawasan.

"ASEAN harus melanjutkan perannya sebagai jangkar perdamaian dan stabilitas di kawasan dana mengembangkan arsitektur kawasan yang inklusif," tegasnya.

Retno kemudian meminta perwakilan media untuk meninggalkan ruangan. Ia menyampaikan terima kasih sebelum menutup pidatonya.

Pertemuan itu merupakan hari terakhir dari rangkaian acara AMM Retreat yang digelar sejak Kamis lalu (2/2).

AMM Retreat menjadi pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN pertama di masa Keketuaan Indonesia di ASEAN sepanjang 2023.

Perwakilan yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Menlu Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Kamboja, Thailand, Vietnam, Filipina, Laos dan Timor Leste.

Di antara para Menlu turut hadir pula Sekretaris Jendral ASEAN, Kao Kim Hourn.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya