Berita

Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam/RMOL

Politik

Arman Salam: Koalisi Perubahan Rentan Pecah

SABTU, 04 FEBRUARI 2023 | 05:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Koalisi perubahan yang beranggotakan partai Nasdem, Demokrat dan PKS masih rentan pecah. Indikasinya, rumitnya birokrasi untuk mencapai mufakat dan masih 'menggantung' yang ada dalam koalisi itu.

Pandangan itu disampaikan oleh Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (4/2).

Menurut Arman, koalisi yang belum solid dibuktikan dengan belum juga dilakukan deklarasi bersama untuk Anies calon presiden.

"Ada beberapa kemungkinan dalam membaca hal tersebut kemungkinan pertama masalah mahar politik yang belum tuntas sehingga anggota koalisi masih saling tarik ulur," jelas Arman.

Arman juga mengamati indikasi koalisi rentan pecah  terlihat dari keputusan strategis yang dilakukan oleh salah satu partai koalisi jauh dari tanah air.

"Bisa saja disitu terjadi transaksional dari kesepakatan mahar yang ditawarkan atau yang disepakati," kata Arman.

Alasan lainnya, tambah Arman, koalisi belum solid karena kemungkinan kedua belum putus masalah pendamping. Bahkan, bisa saja belum jelasnya Cawapres Anies berkaitan dengan kunjungan Nasdem ke Golkar kemarin.  

Bagi Arman, gendang koalisi perumahan dimainkan oleh PKS. Dengan demikian, pertemuan dari anggota koalisi PKS masih ingin sendiri untuk bergaining kepada dua partai anggota koalisi yang relatif sudah mantap mendukung Anies.

"PKS dalam koalisi perubahan posisinya sangat seksi pastinya berbagai upaya loby yang lebih menguntungkan akan dimainkan baik kepada Demokrat,  Nasdem maupun Anies sebegai pengantin," pungkasnya.

Populer

Yusron Ihza Mahendra Dilantik jadi Komisaris di PTDI

Jumat, 24 Maret 2023 | 04:51

Sengit, Pilkada Lampung Diprediksi Bakal Munculkan Lima Klaster Cagub

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:49

Tidak Menyejahterakan, Pabrik Aqua di Klaten Didemo Warga

Jumat, 17 Maret 2023 | 23:49

Usut TPPU Budhi Sarwono, KPK Panggil Pejabat Pemkab Banjarnegara hingga Pedagang Material

Senin, 20 Maret 2023 | 13:13

Natalius Pigai: Jokowi Menghayal, Masa Papua Dapat Rp 1.000 Triliun

Selasa, 21 Maret 2023 | 19:58

Pengamat: Kunjungan Anies ke Surabaya Justru Akui Keberhasilan Kader PDI

Senin, 20 Maret 2023 | 04:57

Setelah Istri Brigjen Endar, Warganet Soroti Gaya Hidup Mewah Istri Kabareskrim Komjen Agus

Minggu, 19 Maret 2023 | 15:53

UPDATE

Barat Vs Rusia Memanas, Putin Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Minggu, 26 Maret 2023 | 06:17

Pengumuman Bacawapres Anies Baswedan Paling Lambat Sebulan Sebelum Pendaftaran ke KPU RI

Minggu, 26 Maret 2023 | 05:58

Nasdem Tantang Koalisi Lain Segera Deklarasi Capres Jagoannya

Minggu, 26 Maret 2023 | 05:38

Tutup Emosi

Minggu, 26 Maret 2023 | 05:17

Soal Larangan Bukber, JK: Kita Bukan ASN, Jadi Bebas-bebas Saja

Minggu, 26 Maret 2023 | 04:59

Siap Kooperatif, Rafael Alun Bantah Akan Kabur ke Luar Negeri

Minggu, 26 Maret 2023 | 04:42

Ayah Johnny G Plate Meninggal Dunia, Nasdem: Kami Doa Bersama dan Berbelasungkawa

Minggu, 26 Maret 2023 | 04:18

Sekjen PKS: Berbagi Ramadhan Harus Sampai ke Buncu-Buncu

Minggu, 26 Maret 2023 | 03:58

Suporter Persebaya yang Tak Bertiket Diminta Tidak Datang ke Semarang

Minggu, 26 Maret 2023 | 03:43

Soal Bacawapres Anies, AHY: Beliau yang Paling Tahu

Minggu, 26 Maret 2023 | 03:17

Selengkapnya