Berita

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Singgung Partai Doyan Impor, PDIP Sindir Nasdem Capresnya Bukan Kader?

SABTU, 04 FEBRUARI 2023 | 04:53 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP merasa tidak cocok dengan partai yang gemar impor.

Kata impor yang dikemukakan Hasto tampaknya berkaitan dengan calon presiden (capres). Hasto menyindir partai politik yang mengusung capres bukan kadernya.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Hasto itu tampaknya ditujukan kepada Partai Nasdem. Sebab, penggunaan kata gemar ditujukan pada tindakan yang disukai dilakukan secara berulang.


Catan Jamiluddin, Nasdem memang pada Pilpres 2014, 2019, dan 2024 nanti mengusung capres yang bukan kadernya.

"Tampaknya itulah yang dimaksud impor oleh Hasto," demikian kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL,, Sabtu (4/2).

Namun demikian, partai lain juga sama seperti yang dilakukan Nasdem. Golkar, PKB, PAN, PPP, dan PKS juga dapat dikatakan partai yang gemar impor. Sebab, partai politik tersebut pada Pilpres 2014 dan 2019 juga mengusung capres yang bukan kadernya.

"Jadi, sindiran itu juga tertuju kepada banyak partai. Karena itu, kalau mengikuti berpikir Hasto, maka PDIP merasa tidak cocok untuk berkoalisi dengan banyak partai," jelas mantan  Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya