Berita

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/Net

Politik

Isu Mundurnya Fitroh Disebar Orang yang Terganggu Karena KPK Usut Formula E

JUMAT, 03 FEBRUARI 2023 | 21:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Opini yang dibangun seolah mundurnya Direktur Penuntutan KPK Fitroh Rohcahyanto lantaran kasus Formula E sengaja disebar oleh orang maupun pihak yang terganggu dengan penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK dalam kasus tersebut.

“Para penyebar hoax tersebut lupa, bahwa sebagaimana diketahui publik kasus Formula E baru tahapan penyelidikan dan sedang dikaji kemungkinan ditingkatkan ke penyidikan. Jadi belum ranahnya Penuntutan,” kata Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 (Siaga 98), Hasanuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (3/2).

Dengan begitu, opini yang seolah Fitroh tak setuju dengan KPK yang dituding memaksakan kasus balap mobil listrik di Jakarta itu sama sekali tidak berdasar.

“Karena bukan ruang lingkup tugas dan wewenang Direktur Penuntutan, melainkan penyelidikan dan penyidikan,” kata Hasanuddin.

Namun disayangkan, para pihak yang tidak ingin dugaan korupsi Formula E ini dilanjutkan, terus menerus secara sistematis menyerang KPK dengan berbagai cara.

Oleh karena itu, Hasanuddin berharap KPK terus bekerja menuntaskan Formula E dan tidak terpengaruh issue-issue menyesatkan demikian.

“Kasus Formula E perlu dituntaskan, sehingga terang peristiwanya, dan dalam hal ada kerugian keuangan negara, tentu ada pihak yang menyebabkan kerugian tersebut,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Hasanuddin juga berharap kembalinya Fitroh Rohcahyanto ke institusi asalnya yaitu Kejaksaan Agung dapat memperkuat dalam menuntaskan kasus-kasus korupsi besar yang ditangani kejaksaan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya