Balon mata-mata yang diyakini milik China ditemukan melayang di atas situs sensitif Amerika Serikat/Net

Dunia

Diyakini Milik China, Balon Mata-mata Terbang di Atas Situs Nuklir AS

JUMAT, 03 FEBRUARI 2023 | 08:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

rmol.id Amerika Serikat (AS) melaporkan adanya balon mata-mata yang melayang di atas wilayah Montana, rumah bagi salah satu dari tiga silo rudal nuklir milik Washington di Pangkalan Angkatan Udara Malmstrom.

Seorang pejabat tinggi Pentagon pada Kamis (2/2) mengatakan komunitas intelijen AS meyakini bahwa balon itu milik China dan telah terbang di atas wilayah tersebut selama dua hari terakhir.

Pentagon sendiri telah menyiapkan jet tempur, termasuk F-22, untuk menembak jatuh balon tersebut atas arahan dari Presiden Joe Biden. Namun penasihat keamanan Biden merekomendasikan agar tidak melakukannya karena masalah keamanan bagi warga sipil di daratan.

Namun Sekretaris Pers Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan saat ini balon tersebut terbang di ketinggian jauh di atas lalu lintas udara komersial dan tidak menimbulkan ancaman militer atau fisik bagi orang-orang di darat.

Dimuat New York Post, pejabat pertahanan AS telah berkomunikasi dengan pejaat China terkait keberadaan balon tersebut.

"Kami telah menyampaikan kepada mereka keseriusan kami menangani masalah ini. Kami telah menjelaskan bahwa kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk melindungi rakyat dan tanah air kami," kata seorang pejabat pertahanan AS.

Pejabat itu mengatakan, Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Angkatan Darat Mark A. Milley dan Jenderal Angkatan Udara Glen D. VanHerck merekomendasikan untuk membiarkan balon terus melayang di atas Amerika Serikat, daripada mencoba menembak jatuh.

Ia juga menyebut, aktivitas balon serupa telah diamati oleh AS selama beberapa tahun terakhir. Tetapi Washington mengambil langkah-langkah untuk memastikan agar tidak ada informasi sensitif yang bocor. rmol.id

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya