Berita

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh/Net

Politik

Kalau Benar Didepak dari Kabinet, Simpati Kepada Nasdem Semakin Besar

JUMAT, 03 FEBRUARI 2023 | 05:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ada dilema yang cukup berat dirasakan Presiden Joko Widodo untuk merombak kader Nasdem di Kabinet Indonesia Maju. Bahkan, dilema itu jauh lebih berat dibandingkan mencopot menteri dari kader partai politik koalisi lainnya.

Pekan lalu, Presiden Jokowi dikabarkan akan melakukan perombakan kabinet alias reshuffle. Konon kabarnya, perombakan itu buntut sikap Nasdem yang mengumumkan mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan.

"Nasdem bagi Jokowi itu ibarat simalakama, jika salah ambil tindakan maka bisa sangat fatal. Pilihan merombak Nasdem tidak semudah merombak partai lain," ujar Direktur Visi Indonesia Strategis Abdul Hamied kepada wartawan, Kamis (2/2).

Dalam pandangan pria yang karib disapa Cak Hamied itu, ada sejarah panjang tentang kedekatan Jokowi dan Surya Paloh, Ketua Umum Nasdem. Hal ini, yang membuat Jokowi dilema mencobot anak buah Surya Paloh di kabinet.

"Sejarah panjang kebersamaan Jokowi-Paloh sudah sangat kuat, ibarat kata anak sekarang; konco kenthel," katanya.

Walaupun, sambungnya, perombakan kabinet itu jika benar terjadi, bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Nasdem dan Anies Baswedan.

"Jangan-jangan mendepak Nasdem, justru membuat simpati makin besar ke Nasdem dan kampanye gratis buat Anis Baswedan," pungkasnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya