Berita

Min Aung Hlaing/Net

Dunia

Junta Myanmar Perpanjang Keadaan Darurat, Pemilu Kemungkinan Ditunda

KAMIS, 02 FEBRUARI 2023 | 15:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Otoritas militer Myanmar kembali mengumumkan perpanjangan keadaan darurat selama enam bulan, dengan pemilu yang kemungkinan juga akan tertunda.

Seperti dimuat TRT World, perpanjangan itu dikabarkan atas permintaan dari kepala junta Min Aung Hlaing, yang telah disetujui oleh Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional, dan diumumkan setelah negara itu menandai dua tahun peringatan kudeta.

"Keadaan darurat akan diperpanjang selama enam bulan mulai 1 Februari. Kekuasaan negara yang berdaulat telah dipindahkan kembali ke panglima tertinggi," kata Penjabat Presiden, Myint Swe, pada Rabu (1/2).

Menurut Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional, situasi negara belum sepenuhnya normal di tengah aksi protes anti-kudeta yang terus meluas, yang membuat Myanmar menunda pemilunya.

Kepala Junta Min Aung Hlaing menuduh ratusan anggota kelompok anti-junta yang turun ke jalan pada  hari peringatan telah menghambat rencana pemilu. Namun, ia mengaku akan tetap bekerja agar pemilu dapat diselenggarakan.

"Pemerintah kami akan bekerja untuk mengadakan pemilu di setiap bagian negara agar rakyat tidak kehilangan hak demokrasinya," katanya.

Saat militer Myanmar memperingati dua tahun kudetanya, junta memperoleh hadiah dari Barat, yang telah meluncurkan kekuatannya, dengan memberikan sejumlah sanksi baru kepada junta.

AS, Kanada, Inggris, dan Australia, mengumumkan masing-masing sanksinya untuk Myanmar, yang sebagian besar menargetkan anggota junta yang dianggap bertanggung jawab atas pelanggaran ham di negaranya.

Barat juga telah menargetkan beberapa perusahaan pemasok bahan bakar penerbangan militer di Burma, sebagai sanksi barunya.

Sejauh ini lebih dari 2.900 orang telah tewas dalam tindakan keras yang dilakukan militer Myanmar, dengan lebih dari 18 ribu masyarakat telah ditangkap dengan sewenang-wenang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya