Berita

Marion Lalisse/Net

Dunia

Komisi Uni Eropa Tunjuk Marion Lalisse sebagai Koordinator Baru untuk Perang Melawan Islamofobia

KAMIS, 02 FEBRUARI 2023 | 06:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam upayanya mengatasi kebencian terhadap umat Muslim, Uni Eropa menunjuk Marion Lalisse sebagai kepala kebijakan baru untuk mengatasi Islamofobia.

Lalisse  akan mengisi posisi yang telah kosong selama lebih dari setahun, sebuah celah yang menimbulkan kritik di Brussel.
Di peran barunya, mantan Wakil Duta Besar UE untuk Yaman itu akan bergelar sebagai koordinator untuk memerangi kebencian anti-Muslim. Dia mengaku terhormat untuk mengambil peran tersebut.


"Terhormat ditunjuk hari ini sebagai Koordinator UE baru dalam memerangi kebencian dan diskriminasi anti-Muslim. Topik penting yang membutuhkan upaya dan komitmen bersama kita," cuit Lalisse di Twitter usai penunjukkannya, seperti dikutip dari AFP, Kamis (2/2).

Penunjukan Lalisse terjadi setelah protes pembakaran Alquran di Swedia yang menyebabkan kecaman dari dunia Muslim.

Kepala komisi kesetaraan Helena Dalli mengatakan penunjukan Lalisse akan memastikan tanggapan terhadap kebencian, serta diskriminasi struktural dan individu terhadap Muslim.

“Kita harus melawan kebencian anti-Muslim di semua bidang kehidupan termasuk pendidikan, pekerjaan dan kebijakan sosial,” katanya, menambahkan bahwa mereka harus bersama-sama menangani semua contoh kebencian dan diskriminasi anti-Muslim.

Sebelum perannya dalam delegasi Uni Eropa ke Yaman, yang berbasis di Yordania, Lalisse bekerja pada misi ke Ghana, Mauritania, dan Maroko dan pada program bantuan untuk Siprus Turki.

Lalisse disebut-sebut memiliki "pengalaman signifikan" bekerja dengan kelompok masyarakat sipil di dunia Muslim.

Peran koordinator diciptakan pada tahun 2015 sebagai titik kontak untuk kelompok yang bekerja melawan rasisme dan Islamofobia. Peran tersebut dipegang Tommaso Chiamparino, sebelum meninggalkannya pada Juli 2021.

Parlemen Eropa mengatakan pada bulan November penundaan itu sangat disesalkan dan mendesak komisi untuk segera menunjuk penggantinya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya