Berita

Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/RMOL

Politik

Santai Sikapi Wacana Reshuffle, Surya Paloh: Sepenuhnya Hak Prerogatif Presiden

RABU, 01 FEBRUARI 2023 | 16:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komitmen Partai Nasdem mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak sekadar retorika semata. Lebih daripada itu, Nasdem memegang teguh komitmen itu hingga akhir masa jabatan Presiden Jokowi.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan bahwa bagi Nasdem, memberikan dukungan atas kepemimpinan beliau (Jokowi) itu bukan sebagai retorika dan kepentingan sesaat.

"Tapi memang ada keikhlasan,” kata Surya Paloh kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2).

Namun demikian, Surya Paloh menyebut akan lain halnya jika ada kebijakan langsung dari Presiden Jokowi. Itu pun bagi Nasdem, kata Surya Paloh, tidak ada masalah.

“Lain halnya kalau memang ada kebijakan dari beliau, nah itu gak ada maslaah bagi saya,” katanya.

Atas dasar itu, Surya Paloh menanggapi santai wacana reshuffle kabinet Indonesia Maju yang santer belakangan ini. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi selaku pemegang hak prerogratif untuk merombak kabinetnya.  

“Sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Jadi kalau ada yang mengatakan reshuffle lah, ini lah, yah kita memang harus bisa pahamin, ini proses dalam pematangan dan kematangan berpolitik di negeri ya itu bagi kita semuanya,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya