Berita

Presiden Tunisia Kais Saied /Net

Dunia

Tunisia Kembali Perpanjang Keadaan Darurat hingga Akhir 2023

RABU, 01 FEBRUARI 2023 | 10:07 WIB

Pemerintah Tunisia kembali memperpanjang keadaan darurat yang seharusnya berakhir pada 30 Januari, menjadi akhir tahun 2023.

Keputusan yang diambil Presiden Tunisia Kais Saied itu dilaporkan surat kabar resmi Journal of the Republic of Tunisia pada Selasa (31/1).

“Keadaan darurat di seluruh wilayah akan diperpanjang dari hingga 31 Desember 2023,” lapor surat kabar dua mingguan, seperti dimuat Xinhua, Rabu (1/2).

Di bawah langkah-langkah tersebut, Kementerian Dalam Negeri Tunisia diberikan wewenang untuk menghentikan pertemuan, memberlakukan jam malam dan menekan organisasi media.

Keadaan darurat nasional pertama kali diumumkan pada 24 November 2015 setelah serangan di ibu kota, Tunis, yang menewaskan 12 pengawal presiden.

Kelompok Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Ini menjadi salah satu keadaan darurat terpanjang. Kelompok hak asasi manusia menganggap pembatasan tersebut sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran yang meluas.

Sejak keadaan darurat diberlakukan, telah terjadi banyak serangan di negara Afrika Utara itu, termasuk serangan bunuh diri tahun 2020 di Tunisia yang menewaskan satu petugas polisi dan melukai lima lainnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya