Berita

TikToker Mesir yang ditangkap, Basma Hegazi and Mohamed Hosam/Net

Dunia

Dituduh Sebarkan Berita Palsu, Tiga TikToker Mesir Dipenjara

RABU, 01 FEBRUARI 2023 | 09:20 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usai ditangkap aparat Mesir karena mengunggah video parodi dalam sebuah penjara, tiga TikToker kini ditahan dan akan menghadapi proses persidangan.

Dimuat Al Arabiya pada Selasa (31/1), Basma Hegazi, Mohamed Hosam, dan Ahmad Ali El-Khouly telah ditangkap aparat kepolisian Mesir sejak pekan lalu.

Mereka mengunggah video TikTok berjudul "Kunjungan Penjara", di mana mereka berperan sebagai preman dan pahlawan wanita cerdas yang ditempatkan di jeruji besi.

Usai videonya viral, ketiganya dituduh menyebarkan berita bohong dan tergabung dalam organisasi teroris.

Menurut saudara perempuan dari blogger Mesir-Inggris, Alaa Abdel Fattah yang ditahan, Mona Seif, pemerintah kerap menahan konten kreator satir yang dianggap sebagai penentang rezim.

"Setiap orang Mesir sekarang yang tidak menyembah Presiden Abdel Fattah al-Sisi dituduh bergabung dengan kelompok teroris terlepas dari apa yang mereka lakukan," tulisnya.

Mona menyebut tiga TikToker telah bergabung dengan daftar panjang jurnalis Mesir dan pengguna media sosial yang telah ditahan pihak berwenang karena memposting konten kritis terhadap pemerintah atau "nilai-nilai Mesir".

Tahun lalu, lima influenser TikTok perempuan dihukum karena perdagangan manusia di Mesir, setelah sebelumnya mereka ditangkap karena memposting konten di media sosial.

Penahanan pembuat konten terbaru terjadi tepat ketika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi Presiden Abdel-Fattah Al-Sisi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya