Berita

Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid/Net

Politik

Nusron Wahid: Pemerintah Perlu Berikan Subsidi Bunga untuk Nasabah Ultra Mikro

RABU, 01 FEBRUARI 2023 | 02:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah diminta untuk memberikan perhatian lebih kepada nasabah kredit dengan kategori usaha ultra mikro. Salah satunya, dengan memberikan subsidi bunga.

Anggota Komisi VI DPR RI  Nusron Wahid mengatakan, bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) Supermikro yaitu nasabah dengan plafon Rp10 juta mendapatkan bunga 6 persen setahun. Sementara nasabah Mekar dalam PT PNM kena bunga 24 persen setahun.

"Kalau dihitung-hitung equavalen dengan 25 persen flat, ini tidak adil. Masak nasabah KUR yang feeble bisnisnya dapat subsidi," ujar Nusron Wahid dalam keterangannya, Selasa (31/1).

"Sementara Mekar yang baru memulai usahanya atau start up malah tidak mendapatkan subsidi. Kita di Komisi VI DPR harus perjuangkan itu ke pemerintah agar ada keadilan dan diberikan subsidi juga," sambungnya menekankan.

Selain itu, Nusron Wahid juga mendorong agar nasabah Mekar yang omsetnya sudah di atas 20 juta kalau bisa kelasnya dinaikkan agar lanjut menjadi nasabah BRI. Pasalnya, nsabah Mekar hanya mendapatkan plafon kredit Rp 2 juta saja.

"Tidak mungkin mereka akan berkembang kalau hanya mengandalkan plafon kredit Rp 2 juta. Kalau omsetnya naik ya harus cari alternatif funding, yaitu lompat menjadi masabah BRI. Jangan malah digendoli di Mekar terus," terangnya.

Saat ini total nasabah Mekar di PT PNM sebanyak 13.479.733. Pada tahun 2022 yang lanjut menjadi nasabah BRI hanya 329.232.

"Artinya kurang dari 3 persen. Ini harus ditingkatkan," pungkas Nusron.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya