Berita

Ketua KASN, Agus Pramusinto (kedua dari kanan) dalam jumpa pers usai penandatanganan MoU di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/1)/RMOL

Politik

Ancaman Pemecatan hingga Tidak Dapat Promosi Diterapkan Bagi ASN Tak Netral

SELASA, 31 JANUARI 2023 | 20:05 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sanksi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bersikap tidak netral pada perhelatan Pemilu Serentak 2024 telah disiapkan Komisi ASN (KASN).

Ketua KASN, Agus Pramusinto, setidaknya ada dua sanksi yang terbilang cukup jera yang diatur dalam UU 5/2014 tentang ASN.

"Tentu saja kalau mereka melanggar, kalau (pelanggarannya) ringan ia mungkin harus punya konsekuensi apa, kalau sedang ia tidak boleh promosi, kalau ia berat, ia harus berhenti jadi PNS," ujar Agus dalam jumpa pers usai penandatanganan MoU di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/1).

Agus menerangkan, sanksi tersebut bagian dari langkah pencegahan pelanggaran netralitas ASN bisa terjadi pada setiap tahapan Pemilu Serentak 2024.

Apalagi dia mencatat tren kenaikan pelanggaran netralitas ASN jelang pelaksanaan tahapan pemilu pada tahun ini. Sebabnya, pada 2022 lalu sudah ada 15 ASN yang melanggar netralitas karena terindikasi melakukan kegiatan pemilu 2024.

"Persoalan pelanggaran netralitas ASN adalah persoalan serius," tambahnya menegaskan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya