Berita

Paus Fransiskus kunjungi Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan selama satu pekan ini untuk menyebarkan perdamaian/Net

Dunia

Tur Perdamaian Afrika, Paus Fransiskus Kunjungi Kongo dan Sudan Selatan

SELASA, 31 JANUARI 2023 | 18:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Paus Fransiskus memulai tur perdamaian ke negara-negara yang sedang dilanda konflik di Afrika. Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan menjadi destinasi pertama dan kedua yang dikunjungi pada Selasa (31/1).

Digital Journal melaporkan, ribuan simpatisan diperkirakan akan menyambut kedatangan paus di bandara internasional Ndjili Kinshasa, Kongo.

Kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama paus setelah 1985 silam. Sejak saat itu belum pernah ada seorang paus yang mengunjungi negara miskin berjumlah 100 juta jiwa itu, yang 40 persen masyarakatnya beragama Katolik.

Awalnya perjalanan Paus telah direncanakan pada Juli 2022 lalu. Tetapi perjalanan tersebut ditunda karena masalah kesehatan Paus dan kekhawatiran keamanan di kedua wilayah konflik itu.

Pada Minggu (29/1), setelah paus melaksanakan ibadah di Lapangan Santo Petrus sebelum ia memulai perjalanannya, Paus Fransiskus mengaku sangat menyesali bentrokan senjata yang terjadi di Kongo dan Sudan Selatan.

“Tanah yang terletak di tengah benua besar Afrika, sangat menderita akibat konflik yang berkepanjangan," kata paus.

Ia berencana untuk mengakhiri kekerasan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun itu melalui kunjungannya yang akan dilakukan pada minggu ini, dengan bertemu dengan pejabat di kedua negara tersebut, mengunjungi para korban kekerasan, dan badan amal yang beroperasi di negara itu.

Sementara pada Jumat (3/2), Paus akan bergabung di Juba, Sudan Selatan dengan Uskup Agung Canterbury, Rowan Williams, dan pemimpin Gereja Skotlandia untuk melakukan ziarah dan doa bersama-sama.

“Bersama-sama, sebagai saudara, kita akan melakukan ziarah perdamaian ekumenis, memohon kepada Tuhan dan manusia untuk mengakhiri permusuhan dan untuk rekonsiliasi,” ujarnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya