Berita

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja (tengah)/RMOL

Politik

Awasi Netralitas ASN, Bawaslu Kedepankan Pencegahan Bersama KASN

SELASA, 31 JANUARI 2023 | 14:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengawasan dalam setiap tahapan Pemilu Serentak 2024 yang akan berjalan pada tahun 2023 ini akan dilanjutkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Salah satu objek yang akan diawasi adalah soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan, upaya konkret yang akan dilakukan pihaknya untuk mengawasi netralitas ASN dalam setiap tahapan Pemilu Serentak 2024 adalah mengambil langkah tertentu.

"Bawaslu dalam mengawasi netralitas aparatur sipil negara (ASN) Pemilu Serentak 2024 dengan mengedepankan fungsi pencegahan," ujar Bagja .

Meski langkah pencegahan menjadi upaya dalam melakukan kerja pengawasan Bawaslu, Bagja memastikan laporan-laporan yang masuk atau temuan lapangan leh petugas juga akan ditindaklanjuti ke langkah hukum yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Namun bila ada pelanggaran, Bawaslu akan melakukan penindakan yang terintegrasi, sinergis dan efektif," sambungnya menjelaskan.

Lebih lanjut, anggota Bawaslu RI dua periode ini menyebutkan sejumlah langkah pencegahan yang sudah disiapkan untuk diterapkan pada tahun ini.

Untuk langkah pertama, disebutkan Bagja, dikeluarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Bawaslu Nomor 274 tentang Pedoman Pelaksanaan Pencegahan.

Kemudian langkah kedua, Bawaslu RI menerbitkan Surat bernomor 272/PM.00.00/K1/08/2022 yang isinya berupa imbauan kepada seluruh ASN di seluruh kementerian/lembaga dan anggota TNI/Polri untuk memastikan tidak adanya pencantuman nama pejabat atau pegawai di instansinya terkait sebagai anggota/pengurus parpol.

Adapun langkah yang ketiga, Bawaslu RI memetakan potensi pelanggaran netralitas dan desain pencegahannya seperti menyusun Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).

"Dan yang keempat, bekerjasama dengan KASN untuk menjaga netralitas ASN melalui penandatanganan MoU yang dilakukan di Kantor Bawaslu pada hari ini, Selasa, 31 Januari 2022," demikian Bagja menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya