Berita

Tank tempur utama Challenger 2/Net

Dunia

Inggris Umumkan Jadwal Pengiriman Tank Challenger 2 untuk Ukraina

SELASA, 31 JANUARI 2023 | 07:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah Amerika Serikat dan Jerman, kini giliran Inggris memberikan garis waktu pengiriman tank ke Ukraina dalam rangka membantu negara itu memerangi Rusia.

Disampaikan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pada Senin (30/1), Ukraina akan menerima 14 tank tempur utama Challenger 2 dari London sebelum musim panas.

"Ini terjadi di musim panas ini, atau Mei - mungkin menjelang waktu Paskah," kata Wallace ketika ditanya kapan tank akan dikerahkan di Ukraina, seperti dikutip dari AFP, Selasa (31/1).

Bagi orang Kristen Barat, Minggu Paskah jatuh pada tanggal 9 April tahun ini.

Garis waktu Wallace mirip dengan yang diberikan oleh Alex Chalk, Menteri Pengadaan Pertahanan, yang mengatakan pekan lalu bahwa Challenger harus dikerahkan pada akhir Maret.

Inggris mengumumkan akan mengirim Challenger hampir dua minggu sebelum Jerman mengonfirmasi akan menyumbangkan tank Leopard 2 dalam jumlah yang sama. Namun, lapis baja Jerman itu kemungkinan akan mencapai Ukraina tepat sebelum Inggris, di mana Berlin menyatakan pada Kamis bahwa tanknya akan tiba pada akhir Maret atau awal April.

Jerman juga sudah memberikan izin kepada negara-negara Eropa lainnya untuk mengirimkan armada Leopard mereka sendiri ke Ukraina. Polandia, yang mengancam akan mengirim tank dengan atau tanpa izin Berlin, akan mengirimkan sekitar 14 Leopard dalam beberapa minggu, kata Wakil Menteri Pertahanan Wojciech Skurkiewicz kepada media lokal pada Kamis.

Lapis baja berat Barat terakhir yang mencapai Ukraina adalah tank M1 Abrams AS, yang pengirimannya diumumkan oleh Washington bersama dengan Leopard Jerman.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya