Berita

Jacob Zuma/Net

Dunia

Sidang Berlarut-larut, Hakim Kasus Korupsi Mantan Presiden Afrika Selatan Mengundurkan Diri

SELASA, 31 JANUARI 2023 | 07:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah sidang yang berlarut-larut, hakim yang menangani kasus korupsi mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma memutuskan untuk mengundurkan diri pada Senin (30/1) waktu setempat.

Hakim Piet Koen mengumumkan langkah mundurnya itu di pengadilan Pietermaritzburg selama sidang yang disiarkan televisi.

"Saya telah sampai pada kesimpulan bahwa saya harus mengundurkan diri dari persidangan. Inilah yang ditentukan oleh administrasi peradilan yang tepat, Konstitusi dan hati nurani saya," kata Hakim Koen, seperti dikutip dari AFP.

Koen mengatakan kepada pengadilan bahwa dia ingin menjaga integritas proses pengadilan tanpa kritik.

Jacob Zuma, yang saat ini berusia 80 tahun, dituduh menerima suap dari kelompok pertahanan Prancis Thales dalam kasus yang terjadi lebih dari 20 tahun lalu. Dia didakwa dengan 16 tuduhan penipuan, korupsi dan pemerasan. Thales juga didakwa melakukan korupsi dan pencucian uang.

Selama berbulan-bulan, Zuma telah melobi penolakan kepala jaksa dalam persidangan, Billy Downer, yang dia tuduh bias. Tahun lalu, Hakim Koen menolak permintaan ini.

Sidang korupsi Zuma dimulai pada Mei 2021 dengan banyak penundaan karena maraknya banding yang diajukan oleh terdakwa.

Sebuah laporan penting tentang korupsi yang merajalela selama sembilan tahun kepresidenan Jacob Zuma (2009-2018), yang diserahkan tahun lalu kepada Presiden Cyril Ramaphosa, menyoroti peran sentral mantan kepala negara dalam penjarahan sistematis terhadap kas publik.

Zuma, yang dengan keras kepala menolak bersaksi di hadapan komisi penyelidikan ad hoc, dijatuhi hukuman 15 bulan penjara karena dianggap menghina pengadilan. Penahanannya pada Juli 2021 memicu gelombang kekerasan dan penjarahan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Afrika Selatan.

Dia kemudian dibebaskan bersyarat setelah dua bulan dengan alasan medis.  Sidang berikutnya telah ditetapkan pada 17 April mendatang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya