Berita

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Kremlin Menyangkal Tuduhan bahwa Putin Mengancam Mantan PM Inggris dengan Serangan Rudal

SELASA, 31 JANUARI 2023 | 06:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kremlin menolak tuduhan Boris Johnson, mantan perdana menteri Inggris, yang mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengancamnya dengan penggunaan rudal saat keduanya berbicara di telepon pada Februari 2022.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan selama pengarahannya pada Senin (30/1) bahwa klaim Johnson itu adalah kebohongan.

Peskov ditanya oleh seorang wartawan bagaimana tanggapannya soal pernyataan Johnson, yang dikutip oleh pers Inggris pekan lalu, bahwa selama percakapan telepon pada 2 Februari 2022, Putin telah 'mengancam'  Johnson dengan menyebutkan rudal.


Peskos menegaskan itu tidak benar.

"Selain itu, ini adalah kebohongan yang disengaja. Maka, Anda perlu bertanya kepada Tuan Johnson untuk tujuan apa dia memilih versi peristiwa ini, atau itu tidak disengaja dan sebenarnya dia tidak mengerti apa yang dibicarakan Presiden Putin kepadanya," ujar Peskov, seperti dikutip dari NDTV.

Peskov menekankan bahwa dia mengetahui rincian panggilan telepon itu.

"Saya ulangi secara resmi sekali lagi: itu bohong. Tidak ada ancaman serangan rudal. Menyinggung tantangan keamanan Rusia, Presiden Putin mencatat bahwa jika Ukraina masuk ke NATO, potensi penyebaran rudal NATO atau Amerika di dekat perbatasan kami, berarti bahwa setiap rudal akan dapat mencapai Moskow dalam beberapa menit,"  tambah Peskov.

Daily Telegraph dan Daily Mail Inggris pada Minggu menerbitkan kata-kata Johnson dari film dokumenter Putin vs West, di mana mantan pemimpin Inggris itu menuduh bahwa selama panggilan telepon yang panjang dan "luar biasa" menjelang operasi militer khusus Rusia di Ukraina, Putin telah mencoba mengintimidasi Johnson saat menanggapi peringatannya tentang tidak dapat diterimanya operasi di Ukraina.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya