Berita

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas/Net

Politik

Survei: Masyarakat Menaruh Harapan pada Perppu Ciptaker

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 17:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kontroversi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja (Ciptaker) yang telah diteken Presiden Joko Widodo ternyata tidak semuanya ditolak masyarakat.

Berdasarkan riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dari 22 persen publik yang mengetahui penerbitan Perppu Ciptaker, 48 persen di antaranya mendukung keputusan presiden meneken Perppu tersebut.

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas menuturkan, ada tren positif persepsi publik terhadap kondisi pemenuhan rumah tangga, ekonomi ke depan, keadaan politik nasional, maupun keamanan, bahkan hampir sama seperti sebelum krisis.

“Untuk saat ini Indonesia sedang dianggap berada dalam keadaan baik-baik saja oleh publik, tidak mengkhawatirkan,” ujar Sirojudin dalam rilis webinar Moya Institute bertema Perppu Cipta Kerja dan Antisipasi Resesi Global, Senin (30/1).

Sementara itu, pakar hukum tata negara UNS, Agus Riewanto menjelaskan, Perppu Ciptaker dapat dikategorikan menjadi alat sementara bagi presiden untuk bertindak menghadapi situasi ekonomi negara.

Perppu Ciptaker sebagai wujud omnibus law ini pun banyak diadopsi negara penganut civil law.

“Omnibus law (Ciptaker) ini konteksnya penting untuk kegentingan ekonomi yang menyasar kemudahan berusaha dan memancing investasi. Perppu ini regulasi untuk membentengi presiden secara konstitusional bahwa apa yang dilakukannya dalam kerja pemerintahan adalah benar,” papar Riewanto.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya