Berita

Marwan Batubara saat berorasi di atas mobil komando di Aksi Bela Al Quran di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin sore (30/1)/RMOL

Politik

Aksi Bela Al Quran 301, Marwan Batubara Serukan Boikot Produk Swedia

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 16:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Masyarakat Indonesia diminta untuk memboikot produk-produk Swedia sebagai tindakan nyata atas tindakan pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh politisi Swedia Rasmus Paludan di Swedia beberapa waktu lalu.

Hal itu diserukan langsung oleh aktivis Marwan Batubara saat berorasi di atas mobil komando di Aksi Bela Al Quran di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin sore (30/1).

"Yang penting lagi adalah bahwa sebagai tindakan nyata kalau sekarang sudah ada pernyataan provokatif dari intoleran dari kasus Paludan, kita juga tidak mendapatkan pernyataan resmi dari pemerintah Swedia, maka karena itu kita perlu bersikap, tidak cuma bicara," ujar Marwan seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin sore (30/1).

Marwan berharap, umat Islam untuk segera membuat daftar-daftar perusahaan Swedia yang ada di Indonesia dan sesi seluruh dunia untuk dinyatakan boikot terhadap perusahaan-perusahaan Swedia.

"Saya berharap ada tindakan konkret, yaitu memboikot produk-produk dari Swedia. Untuk anak-anak muda Indonesia jangan lagi pakai produk-dari Swedia, sebagai bukti nyata bahwa kita bukan sekadar demo, mengecam Paludan, mengecam pemerintah Swedia, tapi juga mengikuti tindakan nyata melakukan memboikot. Kita lakukan setiap hari di media sosial, setiap jam, kita viralkan sedunia," pungkas Marwan.

Dalam aksi ini, turut dihadiri beberapa tokoh, seperti dua menantu Habib Rizieq Shihab, yakni Habib Muhammad bin Husein Alatas dan Habib Alatas, tokoh Persaudaraan Alumni (PA) 212 seperti Kiyai Abdul Qohar, Ustaz Slamet Maarif, Novel Bamukmin, dan tokoh-tokoh lainnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya