Berita

Presiden Jokowi diapit Surya Paloh dan Johnny G. Plate saat bertandang ke Nasdem Tower beberapa waktu lalu/RMOL

Politik

Gagal Lobi PDIP Capreskan Ganjar, Diduga jadi Alasan Jokowi akan Depak Nasdem dari Kabinet

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 14:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gagalnya lobi politik Partai Nasdem kepada PDI Perjuangan untuk menjadikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 diduga menjadi pemicu awal ketegangan dnegan Presiden Joko Widodo.

Analisis tersebut disampaikan Pengamat Politik Citra Institute, Efriza, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/1).

"Tawaran Nasdem (di Rakernas pada Juni 2022) untuk Ganjar Pranowo juga ditolak oleh PDIP," ujar Efriza.


Efriza menerangkan, Nasdem yang notabene parpol pendukung koalisi pemerintahan Presiden Jokowi pada akhirnya memilih jalan politik yang berseberangan dengan mencalonkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Nasdem dapat ditengarai sedang bermain politik 'dua kaki' dengan alasan masuk akal sebenarnya. Pilpres 2019, ia mendukung Presiden Jokowi sampai periode akhir 2024," urai Efriza.

"Namun, Pilpres 2024 Nasdem berseberangan, karena PDIP yang tak inginkan Nasdem. Maka wajar Nasdem memilih mendukung Anies Baswedan," tambahnya menjelaskan.

Oleh karena itu, Efriza melihat kemungkinan menter-menteri dari Nasdem akan disingkirkan dari Kabinet Indonesia Maju dalma rencana reshuffle Presiden Jokowi pada Rabu pon lusa (1/2).

"Jokowi ingin mengamankan keberlanjutan kebijakan strategis nasionalnya. Sehingga langkah Nasdem hanya menguntungkan partainya, ini dinilai oleh Presiden Jokowi, dengan Nasdem tetap di pemerintahan dapat jabatan menteri, akses, pendapatan, tapi tak loyal kepada pemerintah," tuturnya.

"Apalagi jelas Anies adalah antitesis Jokowi. Jadi ini merugikan Presiden Jokowi. Sehingga diyakini Nasdem akan didepak (dari Kabinet Indonesia Maju)," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya