Berita

Aksi pembakaran Al Quran oleh politikus sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan/Net

Nusantara

BPET MUI Ingatkan Bahaya Ekstremisme Pembakaran Al Quran

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 14:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi pembakaran Al Quran yang terjadi di beberapa negara Eropa merupakan upaya memprovokasi perasaan miliaran umat Muslim di seluruh dunia.

Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme Majelis Ulama Indonesia (BPET MUI) menyesalkan tindakan tersebut, terlebih aksi ini juga telah diulangi di sejumlah kota Eropa dengan dalih kebebasan berekspresi tanpa upaya yang jelas dari negara terkait untuk menghentikannya.

"BPET MUI menyesalkan tindakan tersebut dan mendesak negara-negara di Uni Eropa untuk mengambil tindakan segera dan serius untuk menghentikan tindakan absurd dan tercela ini," ujar BPET MUI dalam keterangannya pada Senin (30/1).

Menurut BPET MUI, aksi pembakaran Al Quran merupakan penyalahgunaan simbol dan kesucian Muslim. Sehingga pelakunya harus dimintai pertanggungjawaban di depan hukum.

Meski begitu, BPET MUI juga meminta umat Muslim di Indonesia untuk tidak terprovokasi atau bahkan melakukan aksi balasan.

"Umat Islam di Indonesia harus dapat mencontohkan cerminan utama dalam Islam Wasathiyah," kata BPET MUI.

Jika tindakan intoleran ini terus dibiarkan, BPET MUI menyebut, aksi ekstremisme bisa menyebar, dan hal itu tidak relevan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Lebih lanjut, BPET MUI mendukung langkah Kementerian Luar Negeri RI untuk mengambil langkah diplomatik seperti memanggil duta besar negara terkait dan menyampaikan pernyataan resmi Indonesia untuk mengutuk aksi tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya