Berita

PM (Perdana Menteri) Malaysia, Anwar Ibrahim dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Perlu Contoh Anwar Ibrahim, Tidak Jadikan Pengusaha sebagai Menteri

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 11:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Isu reshuffle atau perombakan kabinet yang mencuat disoroti publik. Di samping unsur politiknya yang cukup kuat, Presiden Joko Widodo diingatkan agar bisa belajar dari kepala pemerintahan negara tetangga dalam memilih menteri.

"Saya kira pernyataan PM (Perdana Menteri) Malaysia, Anwar Ibrahim sangat benar dan tepat. Jadi pisahkan antara pengusaha dan menteri," ujar Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/1).

Pernyataan Anwar Ibrahim tersebut, menurut pakar komunikasi politik jebolan America Global University ini patut dicontoh Jokowi. Sebab baru-baru ini, informasi reshuffle yang disebut-sebut akan dilakukan Jokowi pada Rabu ini (1/2) erat kaitannya dengan manuver politik Nasdem yang mendukung Anies Baswedan sebagai capres di 2024.


Karenanya, Jerry mengetahui isu reshuffle mencuat setelah ada pertemuan antara Jokowi dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Bahkan sebelumnya, ketum parpol yang memiliki perusahaan media ini juga bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Saya pikir menteri ini (Luhut) fokus bukan mengurus negara tapi menggunakan fasilitas negara untuk memperkaya diri sendiri," tuturnya.

Dari fenomena politik menuju Pemilu Serentak 2024, dan kaitannya dengan corak pemerintahan Presiden Jokowi yang dikelilingi menteri dari unsur pengusaha seperti Luhut, Jerry memandang eprlu bagi Jokowi untuk belajar dari Anwar Ibrahim.

"Sebaiknya menteri statusnya bukan pengusaha murni. Ini akan menggangu kinerja dan tupoksi dia. Jokowi harus contoh," demikian Jerry menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya