Berita

Dunia

Pengamat Militer China: Washington Tidak Bodoh, AS akan Memanfaatkan Kyiv untuk Melemahkan Moskow

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 07:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Semakin dalamnya keterlibatan NATO dalam konflik Rusia dan Ukraina menimbulkan kekhawatiran dari para pengamat militer China, menyebutkan bahwa saat ini bahaya Perang Dunia di Eropa semakin meningkat.

Pernyataan pengamat datang setelah seorang pejabat militer senior NATO mengatakan blok militer pimpinan AS itu siap untuk konfrontasi langsung dengan Rusia.

Dalam sebuah wawancara pada Minggu (29/1) dengan saluran TV RTP Portugal, Ketua Komite Militer NATO Rob Bauer mengatakan bahwa blok pimpinan AS siap untuk konfrontasi langsung dengan Rusia.


"NATO akan menanggapi hanya jika Rusia melewati garis merah dengan menyerang salah satu negara anggota NATO," katanya.

Namun demikian, para ahli memperkirakan bahwa Rusia akan melancarkan serangan baru sebelum NATO mengubah kemampuan tempur Ukraina di medan perang.

Song Zhongping, seorang ahli militer China mengatakan pada Minggu bahwa Kyiv akan selalu berusaha menyeret NATO dalam perangnya dengan Rusia,  karena ini mungkin satu-satunya cara bagi Kyiv untuk membalikkan keadaan.

Namun, Washington tidak bodoh, kata Song. AS  tidak akan dimanfaatkan oleh Kyiv, tetapi sebaliknya AS akan memanfaatkan  Kyiv untuk melemahkan Moskow.

"Rusia tidak akan menunggu dan melihat pasukan Ukraina dipersenjatai sepenuhnya oleh senjata-senjata NATO. Pasukan Rusia kemungkinan akan meluncurkan babak baru ofensif besar untuk memaksimalkan keuntungan dan kemenangan mereka sebelum situasi tersebut menjadi semakin sulit di masa depan," kata Song.

"Selama NATO terlibat langsung, situasinya akan segera berubah menjadi konfrontasi antara NATO dan Rusia. Jika itu terjadi, kemungkinan besar akan pecah Perang Dunia III di Eropa," kata Song.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya