Berita

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh/Net

Politik

Nasdem Disarankan Keluar dari Kabinet, Agar Jokowi Bernasib seperti Soeharto

MINGGU, 29 JANUARI 2023 | 14:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh disarankan agar kadernya dikeluarkan dari kabinet pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin. Tujuannya, agar peristiwa yang dialami Presiden Soeharto kembali terulang, yakni lengser dari jabatannya.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh beberapa waktu lalu.

"Sebaiknya Nasdem keluar saja dari Kabinet. Publik tahu, semua gara-gara Nasdem capreskan Anies. Pilihan politik Surya Paloh dan Nasdem itu nampak tidak disukai Jokowi," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/1).

Mengingat kata Muslim, di era pemerintahan Soeharto, ketika Ginanjar dan menteri-menterinya saat itu keluar dari kabinet, Soeharto langsung jatuh dari kekuasannnya.

Menurut Muslim, Surya Paloh tidak perlu takut kalau menterinya diberhentikan dari kabinet. Sebab, keberanian keluar dari kabinet Jokowi akan menambah kekuatan bagi Nasdem. Khususnya, bisa bermanuver membangun kekuatan untuk memenangkan Anies dan Pemilu 2024 nanti.

"Atau bisa juga setelah menteri-menteri Nasdem direshuffle, Jokowi akan mengalami nasib seperti Pak Harto saat menteri-menterinya mundur," pungkas Muslim.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya