Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi/Net

Dunia

Soal Myanmar, ASEAN Selalu Dorong Junta Militer Implementasikan Lima Poin Konsensus

MINGGU, 29 JANUARI 2023 | 13:37 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di bawah keketuaan Indonesia, ASEAN akan membantu Myanmar untuk keluar dari krisis. Namun ini hanya dapat dilakukan jika junta militer mau bekerja sama mengimplementasikan lima poin konsensus yang telah disepakati.

"Seperti yang Bapak Presiden sampaikan, posisi Indonesia konsisten karena ini sudah keputusan para leaders ASEAN untuk tetap mengimplementasikan five-point consensus," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menghadiri Kick Off Keketuaan Indonesia untuk ASEAN 2023 di Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (29/1).

Retno mengatakan, lima poin konsensus merupakan platform dan mekanisme utama dari ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari krisisnya.

Kendati begitu, sebagai negara yang berdaulat, Myanmar hanya bisa menyelesaikan krisis oleh bangsanya sendiri. Sementara sebagai keluarga, ASEAN selalu siap untuk membantu.

"Kita selalu sampaikan message kepada junta militer bahwa implementasi five-point consensus adalah pendekatan ASEAN, satu-satunya pendekatan ASEAN untuk membantu Myanmar," lanjut Retno.

Meski begitu, Retno mengakui hingga saat ini belum ada kemajuan yang signifikan dari upaya penyelesaian krisis di Myanmar.

Isu Myanmar sendiri akan dibahas selama pertemuan para Menteri Luar Negeri ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta pada 3-4 Februari mendatang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya