Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Memo Jenderal Bintang Empat AS Prediksi Perang China akan Pecah Tahun 2025

MINGGU, 29 JANUARI 2023 | 07:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) tampaknya mulai mempersiapkan kemungkinan pecahnya perang antara China dan Taiwan, yang bahkan sudah diperkirakan akan terjadi pada tahun 2025, dua tahun mendatang.

Kepala Komando Mobilitas Udara AS, Jenderal Mike Minihan bahkan telah memberi tahu para perwiranya untuk mempersiapkan diri berperang dengan China.

"Saya harap saya salah. Naluri saya mengatakan bahwa kami akan berperang pada tahun 2025," ujar jenderal bintang empat itu dalam sebuah memo yang terbit pada Jumat (27/1).

Meski begitu, Departemen Pertahanan AS menyebut memo peringatan tersebut tidak mewakili pandangan pemerintah terkait perang China.

Minihan sendiri merupakan seorang veteran Angkatan Udara yang sudah bertugas selama 32 tahun di Pangkalan Angkatan Udara Scott di Illinois. Prediksinya terkait perang China muncul di tengah ketegangan antara Beijing dan Taiwan terus meningkat.

Ia mengatakan, prediksi tersebut mengikuti keadaan politik, di mana Presiden China Xi Jinping berhasil melanggengkan kekuasaan dan membentuk dewan perang pada Oktober 2022.

Di samping itu, pecahnya perang juga akan sangat bergantung pada pilpres di Taiwan dan AS yang akan diadakan pada tahun 2024.

“Tim, alasan, dan peluang Xi semuanya selaras untuk tahun 2025,” ucap Minihan.

Pada Februari, Minihan mengarahkan semua personel AMC yaitu, mobilitas utama, evakuasi, dan lengan pengisian bahan bakar Angkatan Udara untuk fokus pada latihan target

Minihan juga memerintahkan mereka untuk mempertimbangkan urusan pribadi mereka dan memastikan mereka siap secara hukum.”

Militer China hampir setiap hari melakukan serangan ke wilayah udara dan perairan Taiwan dalam beberapa pekan terakhir, karena Beijing terus menegaskan kontrolnya atas demokrasi independen yang memisahkan diri dari China pada tahun 1949.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya