Berita

Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh/Net

Politik

Temui Jokowi, Surya Paloh Nyerah dengan Hantaman Politik Rezim?

SABTU, 28 JANUARI 2023 | 19:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (26/5) diduga-duga oleh sejumlah pihak karena ada persoalan politik jelang Pemilu 2024.

Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina, A. Khoirul Umam menduga, hal tersebut lantaran membaca sikap politik Koalisi Perubahan belakangan hari ini terbilang menggantung.

"Karena itu, pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi kemarin merupakan upaya untuk memperjelas, mengklarifikasi, sekaligus menetralisir ancaman-ancaman yang belakangan beredar sebagai isu-isu spekulatif," ujar Khoirul Anam kepada Kator Berita Politik RMOL pada Sabtu (28/1).

Sebagai contoh ancaman terhadap parpol anggota Koalisi Perubahan, khususnya terhadap Nasdem yang belakangan bakal direshuffle.

"Nasdem juga dihadapkan pada ancaman pengurangan jatah kursi menteri melalui reshuffle kabinet, hingga 'ancaman politisasi' penegakan hukum yang konon membayangi Menkominfo Johnny G. Plate, yang juga merupakan Sekjen Partai Nasdem," urainya.

Lebih dari itu, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) ini juga melihat isu ancaman yang menerpa Nasdem beriringan dengan sikap politik Pilpres 2024 yang dipilih Nasdem dengan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Dampak negatif pencapresan Anies Baswedan membuat Nasdem dilematis. Disatu sisi, pencapresan Anies memberikan Nasdem cerug pemilih baru," tuturnya.

"Tapi di sisi lain, Nasdem menghadapi berbagai hantaman politik dari para mitra koalisi, mulai dari PDIP, hingga PAN selaku partai yang 'baru saja ikut numpang' di pemerintahan," demikian Khoirul Umam menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Penyesuaian Tarif Air Sudah Kantongi Rekomendasi KPK

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:27

Bandara Gatot Subroto Way Kanan Kembali Beroperasi

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:06

Dituduh Maling Sayuran, Bocah SD Disiksa Petugas Keamanan

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:33

Tatib DPR Bisa Copot Pejabat Negara Inkonsitusional

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:24

Gegara Cemburu, Sopir Truk Bakar Teman Wanitanya

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:04

Ganti Kapolri-Panglima TNI Tetap Hak Prerogatif Presiden Bukan DPR

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:32

Kebijakan Tata Niaga LPG 3 Kg Lindungi Masyarakat Kecil

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:14

Indonesia Pusat Gravitasi Industri Kecantikan

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:04

Penghematan Anggaran untuk Pencapaian Visi Presiden

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:28

Pupuk Kaltim Tak Ada Urusan Lagi soal Polis Pensiunan

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:10

Selengkapnya