Berita

Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Abdul Khaliq Ahmad/RMOL

Politik

Kubu Hary Tanoesoedibjo: Ongkos Naik Haji Sebesar Rp 49 Juta

SABTU, 28 JANUARI 2023 | 17:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Perindo yang dipimpin pengusaha multi-sektor Hary Tanoesoedibjo meyakini besaran ongkos Haji tahun 2023 masih bisa berubah dari usulan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sebesar Rp 69 juta menjadi lebih murah.

“Baik dari Kemenag maupun BPKH, Perindo semakin yakin bahwa besaran biaya perjalanan ibadah haji itu masih bisa berubah,” kata Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Abdul Khaliq Ahmad kepada wartawan di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1).

DPP Perindo, kata Abdul Khaliq, menyarankan agar biaya Haji tahun 2023 tidak naik signifikan. Paling tidak, 50 persen dari biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 sebesar Rp 98,8 juta per calon jemaah.

“Kami tetap mengajukan usulan untuk kenaikan biaya perjalanan ibadah haji pada tahun 2023 itu adalah sebesar Rp 49 juta rupiah. BPIH tahun 2023 yang diusulkan oleh pemerintah yaitu Rp 98,8 juta rupiah, jadi 50 persen dari biaya itu ya sekitar Rp 49 juta,” ujarnya.

Sehingga, kata Abdul Khaliq, kenaikan harga ongkos Haji tahun lalu sebesar Rp 39 juta berubah ke Rp 49 juta dinilai tidak terlalu membebankan masyarakat.

“Berbeda dengan dari Rp 39 juta ke Rp 69 juta, itu kelihatannya luar biasa fantastik,” tandasnya.

Kementerian Agama Republik Indonesia (KemenagcRI) sebelumnya mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 sebesar Rp 98,8 juta per calon jemaah.

Dari jumlah BPIH tersebut, 70 persen di antaranya dibebankan kepada jemaah haji atau sebesar Rp 69 juta. Sementara, 30 persen sisanya ditanggung oleh dana nilai manfaat sebesar Rp 29,7 juta. Namun, jumlah biaya yang dibebankan kepada jemaah itu naik dari 2022 sekitar Rp39 juta atau sekitar 60 persen menjadi 70 persen.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya