Berita

Rabi Lamichhana/Net

Dunia

Pakai Dokumen Palsu, Wakil Perdana Menteri Nepal Dicopot dari Jabatannya

SABTU, 28 JANUARI 2023 | 12:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Wakil Perdana Menteri (PM) Nepal Rabi Lamichhana dicopot dari jabatannya setelah identitas kewarganegaraannya dinyatakan tidak valid oleh Mahkamah Agung negara.

Hal tersebut diketahui saat Lamichhana memberikan dokumen kewarganegaraan untuk mengikuti pemilihan pada November mendatang.

Pria berusia 48 tahun yang pernah meninggalkan kewarganegaraan AS itu memberikan dokumen yang tidak sah, yang membuat status anggota parlemennya menjadi dibatalkan oleh lima anggota majelis konstitusi di mahkamah agung pada Jumat (27/1).


"Dia kehilangan posisi menterinya dan akan ada pemilihan sela di daerah pemilihannya," kata pengacara Lamichhana, Sunil Pokhrel kepada Reuters yang dimuat AsiaOne.

Mantan wakil perdana menteri untuk urusan dalam negeri ini mengepalai kementerian yang juga mengawasi kartu identitas. Namun identitasnya sendiri dinyatakan tidak sah, yang tidak bisa dibenarkan oleh mahkamah agung.

Kini menurut laporan dari pengacara Pokhrel, mantan wakil PM itu sekarang akan berusaha untuk mendapatkan kartu kewarganegaraan regulernya yang sah.

Sampai saat ini belum ada komentar lebih lanjut dari Lamichhane, mantan pembawa acara televisi yang sempat populer itu.

Akan tetapi dikabarkan bahwa ia akan ikut bersaing dalam pemilihan sela dari daerah pemilihan yang sama di Nepal selatan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya