Berita

Peneliti Puskapol UI, Delia Wildianti dalam diskusi yang digelar KPU RI bertajuk Seleksi Penyelenggara Untuk Pemilu 2024 Sebagai Sarana Integrasi Bangsa/RMOL

Politik

Potensi Ada Orang Titipan, KPU RI Diminta Bentuk Timsel KPUD Berimbang

JUMAT, 27 JANUARI 2023 | 21:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tim Seleksi (Timsel) Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) berpotensi disusupi orang-orang titipan peserta pemilu. Hal ini menjadi temuan konkret Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI).

Hal tersebut disampaikan Peneliti Puskapol UI, Delia Wildianti dalam diskusi yang digelar KPU RI bertajuk Seleksi Penyelenggara Untuk Pemilu 2024 Sebagai Sarana Integrasi Bangsa yang digelar di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/1).

"Titipan ataupun rekomendasi (anggota Timsel KPUD) sebetulnya terkonfirmasi dari hasil studi kami. Tapi itu tidak ada di semua daerah, hanya di daerah tertentu yang dinamika politiknya tinggi," ujar Delia.

Ia menjelaskan, calon anggota timsel titipan biasanya memiliki latar belakang organisasi dan atau politik dengan pihak-pihak yang menitipkan.

"Atau secara psikologis ada afiliasi itu juga memungkinkan adanya titipan atau orang rekomendasi," sambungnya menegaskan.

Maka dari itu, salah satu poin penting dalam proses seleksi Timsel Calon Anggota KPUD ini adalah dengan melakukan seleksi secara terbuka, dan juga mempertimbangkan rekam jejak sesuai dengan yang dibutuhkan KPU RI.

"Karena sangat bergantung dari kualitas timselnya. Makanya kami dari Puskapol mendorong KPU buat komposisi timsel itu berimbang, tidak semuanya dari daerah. Misalnya provinsi a tidak semua timsel itu dari provinsi a. Dengan begitu bisa memberikan keseimbangan di tengah politik lokal di daerah tersebut," tuturnya.

"Dan perlu kehadiran timsel yang dipercaya. Misalnya, kita menyebutnya dari tingkat pusat seperti akademisi tingkat nasional yang bisa dipercaya, atau tokoh-tokoh masyarakat yang banyak bergelut di isu-isu nasional itu bisa dihadirkan," demikian Delia menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya