Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kurang Pasukan, Denmark Buat Program Wajib Militer Perempuan

JUMAT, 27 JANUARI 2023 | 16:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya meningkatkan jumlah anggota militernya, Denmark mengusulkan untuk membuat wajib militer bagi perempuan.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertahanan dan Wakil Perdana Menteri Jakob Ellemann-Jensen kepada media lokal pada Kamis (26/1), setelah negara itu terus mendapatkan ktirik dari sekutu Barat karena kekurangan anggota pertahanannya.

Menurut Menteri Ellemann-Jensen, masuknya perempuan ke militer dapat membantu negaranya memenuhi persyaratan NATO dalam meningkatkan pasukannya, dan dapat menguntungkan bagi militer.

"Saat ini, perempuan Denmark dapat bergabung dengan militer secara sukarela, sementara laki-laki (tetap) diwajibkan secara hukum untuk bertugas selama maksimal empat bulan jika dipanggil dengan sistem lotre," ujarnya.

Dimuat Anadolu Agency pada Jumat (27/1), pengumuman itu dibuat setelah Kementerian Pertahanan menerima tinjauan dua tahunannya dari NATO terkait keberatan atas kegagalan Denmark dalam memiliki pasukan militer yang sesuai dengan persyaratannya.

Kini, bersamaan dengan tekanan dari NATO dan meningkatnya ketegangan antara Rusia-Ukraina, Denmark optimis untuk dapat meningkatkan jumlah militernya.

Denmark juga telah menetapkan target yang ambisius untuk meningkatkan pengeluaran pertahanannya sebesar 4,5 miliar kroner (Rp 9,8 triliun), untuk mencapai 2 persen dari produk domestik brutonya pada tahun 2030.

Selain itu, menurut komitmennya kepada NATO, Denmark diperkirakan akan segera membentuk infanteri elit brigade (Brigade 1) pada tahun 2032 mendatang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya