Berita

Perdana Menteri India, Narendra Modi /Net

Dunia

Pimpin G20, Narendra Modi: India Siap Ambil Peran Penting di Panggung Global

KAMIS, 26 JANUARI 2023 | 17:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usai mengambil alih Presidensi G20 dari Indonesia pada Desember tahun lalu, India kini mulai mengembangkan sayap untuk mengelola kepemimpinannya yang luar biasa di sepanjang tahun 2023.

Dengan ciri khas yang dikedepankan, yakni inklusivitas, ambisius, tegas, dan berorientasi pada tindakan, Presidensi India akan berusaha untuk menghadapi segala dinamika internasional yang semakin kompleks di tengah pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.

Sebagai forum internasional, G20 mewakili ekonomi terbesar dunia yang mencakup negara-negara industri dan berkembang.


Dengan legalitas kepemimpinanya di G20, India mampu berperan aktif dan mempengaruhi pembangunan ekonomi global dengan capaian yang akan ditorehkan hingga beberapa bulan mendatang.

Dalam pidatonya, Perdana Menteri India, Narendra Modi dengan jelas mengatakan signifikansi G20 semakin meningkat usai organisasi multilateral PBB gagal mengatasi tantangan ekonomi dan politik dunia.

Untuk itu, PM Modi mendesak negara G20 untuk mengembangkan tatanan dunia baru seperti yang telah mereka lakukan setelah Perang Dunia Kedua.

PM Modi juga menekankan pentingnya inklusifitas dan konektivitas digital yang tidak hanya berpengaruh pada transformasi dunia, tetapi juga pada upaya mengatasi perubahan iklim.

"Transformasi digital adalah perubahan paling luar biasa di era kita," kata Modi.

Bersamaan dengan tema Presidensi India "Satu Bumi, Satu Keluarga, Satu Masa Depan", PM Modi juga berupaya mendorong kampanye LiFE yaitu "Gaya Hidup untuk Lingkungan" yang dapat memberikan kontribusi besar pada dunia.

Saat mengambil alih kursi kepresidenan, PM Modi telah mengatakan bahwa prioritas G20 India akan dibentuk melalui konsultasi tidak hanya dengan mitra G20, tetapi juga dengan sesama negara Selatan, yang suaranya seringkali tidak terdengar.

Sepanjang 2023, India akan menyelenggarakan lebih dari 200 pertemuan G20 di 55 kota berbeda dengan 35 tema berbeda di seluruh negeri.

Beberapa negara berkembang seperti Bangladesh, Mesir, Mauritius, Nigeria, Oman, dan UEA juga telah diundang sebagai “negara tamu” oleh India ke KTT G20 pada bulan September tahun ini.

Saat ini mata dunia tertuju pada India dan berharap Presidensi G20 mampu efektif dapat menghadapi turbulensi yang direkayasa oleh Covid-19, konflik Rusia-Ukraina, penurunan ekonomi global, dan perubahan iklim.

India berkomitmen untuk menjangkau semua negara di Utara dan Selatan, Timur dan Barat untuk memastikan stabilitas dan perdamaian yang kuat di dunia. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya