Berita

Dunia

Sejak Moskow Menginvasi Ukraina, 600 Diplomat Rusia Terusir dari Negara-negara Barat

KAMIS, 26 JANUARI 2023 | 13:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ratusan diplomat Rusia telah diusir dari negara-negara Barat semenjak Moskow meluncurkan invasinya ke Rusia. Menurut catatan TASS pada Rabu (25/1), setidaknya 600 diplomat Rusia terusir, tidak saja dari negara Barat bahkan dari beberapa sekutu Pasifik.

Alasan pengusiran beragam, tetapi terjadi dalam kurun waktu yang sama dan terkait dengan situasi perang di Ukraina.

Bisa dikatakan, tahun 2022 dan awal 2023 ini menjadi pengusiran terbesar yang pernah ada. Yang terbesar adalah pada Juni 2022, ketika 70 diplomat diusir dari Bulgaria.

Bulgaria telah mengusir 83 diplomat Rusia, menjadi yang terbesar di antara negara-negara Eropa.  

Polandia mengusir 40 diplomat Rusia,  Jerman 35 diplomat, Slovakia juga 35, Prancis 33, Slovenia 30, Italia 28.

Bukan cuma itum bahwa 19  pegawai Rusia dikeluarkan dari misi Rusia ke Uni Eropa.

Estonia baru-baru ini memutuskan hubungan diplomatik dengan mengusir Duta besar Rusia, menyusul tindakan serupa dari Latvia.

Pada 2018, pengusiran diplomat Rusia pernah terjadi, tetapi hanya sekitar 123 orang dan terkait dengan insiden keracunan Skripal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya