Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Dunia

75 Tahun Jadi Anggota PBB, India Raih Dua Capaian Besar

KAMIS, 26 JANUARI 2023 | 13:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah merdeka dari Inggris pada 15 Agustus 1947, India resmi bergabung dalam PBB sebagai negara independen dan berdaulat. Setelah 75 tahun bergabung, India telah meraih dua capaian besar yang mencerminkan visi strategis globalnya di PBB.

Pertama, India berhasil mengajak negara-negara bekas jajahan menjadi anggota UNGA (Majelis Umum PBB) yang independen dengan Resolusi Dekolonisasi pada Desember 1960.

Pada 1961, India menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB) yang menolak terperosok dalam politik blok konfrontatif Perang Dingin. GNB saat ini memiliki 120 dari 193 negara anggota UNGA sebagai anggotanya.

Pada 1964, India bergabung bersama 77 negara berkembang yang baru merdeka untuk membentuk Kelompok 77 (G77), yang saat ini memiliki 134 negara anggota di UNGA.

Kedua, India ikut aktif terlibat dengan UNGA dalam Agenda 2030, di mana negara anggota berkomitmen untuk mengimplementasikan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada September 2015.

SDGs mewakili upaya pembangunan manusia mencakup kesehatan, pendidikan, gender, energi, pekerjaan, infrastruktur , ketimpangan, pertumbuhan perkotaan, konsumsi, dan lingkungan di darat, laut, dan udara.

Pada 12-13 Januari 2023 lalu, India telah menjadi tuan rumah KTT “Voice of the Global South for Human-centric Development” yang digelar secara virtual.

Negara-negara peserta dihubungkan oleh keprihatinan bersama mengenai isu-isu pembangunan berkelanjutan yang menjadi prioritas mereka.

Hasil KTT Voice of the Global South for Human-centric Development di New Delhi akan ditindaklanjuti India dalam Presidensinya di G20.

Kedua prestasi tersebut mampu diraih India atas keterlibatan diplomatik proaktifnya dengan negara-negara anggota UNGA yang didasarkan pada kepentingan bersama.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya