Berita

Tank Leopard 2 buatan Jerman/Net

Dunia

Setelah Dapat Banyak Tekanan, Jerman Akhirnya Setuju Kirim Leopard ke Ukraina

KAMIS, 26 JANUARI 2023 | 09:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jerman akhirnya setuju mengirim tank Leopard 2 miliknya ke Ukraina, setelah berminggu-minggu mendapat tekanan dari NATO.

Keputusan itu diumumkan oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz selama rapat kabinet pada Rabu pagi (25/1).

Scholz menyebut keputusan itu diambil atas konsultasi intensif dengan mitra terdekat Eropa dan internasional Jerman.

Dengan kepastian yang diberikan, Jerman akan segera mengirim kompi yang terdiri dari 14 tank Leopard ke Ukraina.

Selain itu, pasukan Ukraina juga akan segera diberi pelatihan tank tempur di Berlin.

Bersamaan dengan keputusan itu, Jerman turut mengizinkan negara lain yang memiliki stok tank Leopard mereka sendiri untuk mengekspornya ke Ukraina.

Dimuat NPR, negara pemilik Leopard, seperti Polandia memerlukan izin Jerman secara resmi untuk mewujudkan niatnya memberikan senjata berat ke Kyiv.

Jerman merupakan negara pembuat Leopard dan memiliki wewenang penuh soal perizinan.

Negara anggota NATO terutama Amerika Serikat terus mendesak Jerman untuk mengirim tank Leopard.

Namun Jerman masih tidak memberikan lampu hijau karena AS sendiri enggan mengiriman tank Abrams miliknya ke Kyiv dengan dalih inefisiensi dan boros bahan bakar.

Selama berbulan-bulan, opini publik di Jerman mendukung penolakan Scholz untuk mengirim persenjataan berat ke Ukraina.

Namun menurut survei Forsa minggu lalu tentang dukungan publik Jerman untuk memasok tank tempur ke Ukraina naik ke level tertinggi.

Hingga 46 persen dari mereka yang disurvei mendukung pengiriman tank Leopard dan jumlah persentasenya sama dengan yang menentang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya