Berita

Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menghadiri pemberkatan peletakan batu pertama katedral utama Angkatan Darat Rusia di Patriot Expo Park di Kubinka/Net

Dunia

Dianggap Berkolusi dengan Rusia, Tokoh Senior Gereja Ortodoks Ukraina Disanksi Zelensky

KAMIS, 26 JANUARI 2023 | 06:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa tokoh senior Gereja Ortodoks Ukraina (UOC) jadi sasaran sanksi pribadi terbaru yang diluncurkan Presiden Volodymir Zelensky.

Seperti dikutip dari RT, Rabu (25/1), Zelensky  menandatangani dekrit pada 23 Januari, yang menyetujui proposal Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional untuk memberi sanksi kepada 21 pemimpin dan pendeta Gereja Ortodoks Rusia.

Mereka yang terkena sanksi termasuk Mikhail Gundyaev, keponakan kepala gereja Patriark Kirill, yang secara terbuka mendukung invasi Rusia.

Kepala Dewan Spiritual Persatuan Kristen Injili Rusia (Pentakosta),  Sergei Ryakhovsky, juga dikenai sanksi.

"Sanksi telah diberlakukan terhadap 22 orang - warga Rusia yang mendukung teror dan politik genosida dengan kedok spiritualitas,"  kata Zelensky dalam pidato videonya.

UOC, yang memiliki hubungan bersejarah dengan Gereja Ortodoks Rusia, telah menjadi sasaran tindakan keras Ukraina sejak November. Badan keamanan domestik SBU mulai menggerebek biara dan properti gereja lainnya, dilaporkan mencari bukti kolusi dengan Rusia.

"Gereja-gereja mungkin menyembunyikan sabotase, menimbun senjata atau terlibat dalam pengkhianatan," kata lembaga itu.

Pada bulan Desember, Ukraina juga  memberikan sanksi kepada para pemimpin dan anggota klerus dari Gereja Ortodoks Ukraina- Patriarkat Moskow (UOC-MP), sebuah afiliasi dari Gereja Ortodoks Rusia, yang menjadi sasaran beberapa serangan SBU sebelumnya.

Laporan media juga mengungkapkan bahwa awal Januari 2023 Zelensky mencabut kewarganegaraan 13 pendeta UOC dari kewarganegaraan Ukraina.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya