Berita

Presiden Peru Dina Boluarte/Net

Dunia

Protes Rugikan Negara Hingga Rp 19 Triliun, Presiden Peru Desak Gencatan Senjata

RABU, 25 JANUARI 2023 | 12:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Peru Dina Boluarte mendesak gencatan senjata nasional dan mendorong dialog damai untuk menghentikan aksi demonstrasi yang terus meluas dan banyak memakan korban jiwa.

Berbicara selama konferensi pers di ibukota Lima pada Selasa (24/1), Boluarte mencatat aksi demonstrasi yang kerap diwarnai bentrokan dan kekerasan itu telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan kerugian negara hingga 1,3 miliar dolar atau Rp 19 triliun.

Di samping itu, aksi demonstrasi juga sudah memakan lebih dari 50 korban jiwa.


"Saya menyerukan negara tercinta untuk gencatan senjata nasional untuk memungkinkan pembentukan dialog, memperbaiki agenda untuk setiap wilayah dan mengembangkan kota-kota kita. Saya tidak akan lelah menyerukan dialog, perdamaian dan persatuan" ujarnya, seperti dikutip Anadolu Agency.

Atas kekacauan yang terjadi, Boluarte telah berulang kali meminta maaf. Ia juga mengatakan akan segera mundur dari jabatannya dan meyakini bahwa Kongres akan menyetujui pemilihan awal pada tahun 2024.

“Saya akan pergi begitu kita mengadakan pemilihan umum. Saya tidak berniat untuk tetap berkuasa,” kata Boluarte.

Boluarte telah mendesak pihak berwenang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan dan kematian selama protes.

Menurutnya, salah satu yang dianggap harus bertanggung jawab atas insiden berdarah ini adalah mantan Presiden Pedro Castillo.

“Tuan Castillo, yang kita miliki di sini adalah negara yang berdarah karena Anda tidak bertanggung jawab," tambahnya.

Ledakan sosial yang terjadi di Peru ini sebelumnya muncul karena dipicu oleh pencopotan mantan Presiden Castillo dari jabatannya pada bulan Desember lalu, dan penangkapannya atas tuduhan pemberontakan dan konspirasi.

Protes terus terjadi di beberapa wilayah, dengan para pengunjuk rasa menuntut pembebasan mantan presidennya itu, dan mendesak Presiden Boluarte untuk turun dari jabatannya, dan melakukan pemilihan ulang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya