Berita

Sejumlah peserta Liga 2 2022-2023 berharap kompetisi mereka kembali digulirkan/Net

Sepak Bola

Berharap Liga 2 Tetap Dilanjutkan, Manajer Persipura: Bisa Jadi Preseden Buruk di Mata Dunia

RABU, 25 JANUARI 2023 | 10:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Harapan besar akan berada di pundak jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang baru terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) bulan depan. Salah satunya harapan dari tim-tim peserta Liga 2 agar kompetisi kasta kedua ini bisa kembali berlanjut setelah disetop PSSI pada 12 Januari lalu.

Harapan ini disampaikan sejumlah perwakilan tim-tim Liga 2 dalam Owners' Meeting klub-klub Liga 2022-2023 dengan PSSI dan LIB di Jakarta, Selasa malam (24/1).

"Siapa pun ketua umum yang terpilih, kami berharap kelanjutan Liga 2 dapat dijalankan, karena itu bentuk konsistensi federasi kita di mata publik dan dunia dalam pelaksanaan kompetisi sepak bola nasional," kata manajer Persipura, Yan Mandenas, usai acara.


Kalau sampai kompetisi tak dilanjutkan, menurut Yan, hal itu akan menjadi citra negatif bagi Indonesia. Terutama ketika Indonesia menjadi tuan rumah turnamen-turnamen internasional.

Sebab, dalam pandangan anggota DPR RI itu, dengan tidak melanjutkan Liga 2 2022-2023 maka PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah abai dari tanggung jawab.

Sementara itu, Direktur Utama LIB Ferry Paulus menyatakan, ada beberapa rekomendasi dari klub terkait rencana kelanjutan Liga 2. Di antaranya digelar kembali mulai 24 Februari 2023 dengan sistem gelembung dengan lokasi di Jawa Tengah.

Setelah pertemuan 6 jam dengan para pemilik klub, LIB dan PSSI menyebut kelanjutan Liga 2 2022-2023, akan diputuskan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI oleh pengurus baru periode 2023-2027.

KLB nanti juga akan menetapkan kelanjutan putaran nasional Liga 3 2022-2023 dan promosi-degradasi di Liga 1 serta Liga 2.

KLB PSSI yang di antaranya akan ada pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027 dijadwalkan pada 16 Februari 2023.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya