Berita

Massa Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR-MPR, Jakarta, Rabu (25/1)/Ist

Nusantara

100 Ribu Perangkat Desa Geruduk Gedung DPR, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

RABU, 25 JANUARI 2023 | 09:32 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Massa Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu pagi (25/1).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menyebut, estimasi awal massa yang berunjuk rasa mencapai 100 ribu pengunjuk rasa.

"Saat ini masih berjalan, sementara masih kisaran 5.000 terlihat. Namun, kalau dari pemberitahuan sampai 100 ribu," kata Komarudin saat dikonfirmasi.


Adanya aksi unjuk rasa membuat petugas dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas.

"Situasi masih situasional (rekayasa lalin) memang ada penghambatan tapi masih dialirkan," kata Komarudin.

Untuk rekayasa lalu lintas di sekitar DPR RI, kendaraan yang mengarah dari Jalan Gatot Subroto arah gedung DPR/MPR RI dialihkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.

Kendaraan yang mengatah dari Jalan Gerbang Pemuda arah gedung DPR/MPR  diputarbalikkan di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda. Kendaraan dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.

Lalu kendaraan dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar. Kendaraan dari Jalan Asia Afrika diluruskan ke Jalan Gelora.

Kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora Gelora di belok ke kiri Jalan Asia Afrika, dan kendaraan dari arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan arah Semanggi.

Nantinya, apabila terjadi kepadatan bus di pintu 10 yang akan parkir di GBK maka sebelum simpang susun Semanggi kendaraan dibelokkan ke kiri arah Bundaran Senayan dan diarahkan masuk melalui pintu 7 GBK.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya