Berita

Raja Yordania Abdullah dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Bertemu Netanyahu, Raja Abdullah Tegaskan Dukungan Yordania untuk Kemerdekaan Palestina

RABU, 25 JANUARI 2023 | 06:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Status Quo dan hukum di Masjid Al Aqsa menjadi topik pembahasan dalam pertemuan antara Raja Yordania Abdullah dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Amman, Selasa (24/1) waktu setempat.

Itu adalah pertemuan pertama antara Perdana Menteri Israel dan seorang pemimpin Arab sejak Netanyahu kembali berkuasa.

Istana mengatakan Raja memberi tahu Netanyahu tentang kebutuhan menjaga ketenangan dan menghentikan semua tindakan kekerasan, untuk membuka jalan bagi cakrawala politik dalam proses perdamaian.


"Raja menegaskan kembali posisi teguh Yordania dalam mendukung solusi dua negara, yang menjamin pembentukan negara Palestina merdeka pada garis 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," kata pernyataan istana, seperti dikutip dari The National.

"Kepala intelijen Yordania Ahmad Husni, dan delegasi Israel yang menyertainya, menghadiri pertemuan tersebut," kata pernyataan itu.

Pertemuan Selasa datang setelah Yordania mengecam tindakan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir yang berkunjung ke kompleks keagamaan yang menampung Masjid Al Aqsa pada awal Januari lalu.

Negara-negara Arab lainnya juga mengutuk kunjungan tersebut dan pertemuan Dewan Keamanan PBB diadakan untuk membahasnya, membantu meredakan ketegangan.

Perjanjian damai 1994 antara Yordania dan Israel, bagaimanapun, menyatakan bahwa Israel menghormati peran khusus untuk Yordania di situs-situs Muslim di Yerusalem tetapi tidak secara langsung mendukung klaim perwalian kerajaan.

Sebagian besar dari 10 juta penduduk Yordania berasal dari Palestina, keturunan pengungsi yang meninggalkan rumah mereka ketika Israel dibentuk pada tahun 1967, dan ketika Israel merebut sebagian besar wilayah Palestina dalam perang tahun 1967.

Pejabat Yordania khawatir perampasan tanah Israel di Yerusalem Timur dan wilayah pendudukan lainnya pada akhirnya dapat mendorong eksodus Palestina lainnya ke kerajaan tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya