Berita

PAN diwanti-wanti untuk tidak memusuhi Amien Rais agar peluang masuk Parlemen tetap terjaga/Net

Politik

Jaga Peluang Masuk Parlemen, PAN Disarankan Tidak Musuhi Amien Rais

SELASA, 24 JANUARI 2023 | 14:00 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketokohan Amien Rais di dunia politik bisa memberikan efek terhadap partai yang pernah didirikannya di awal era Reformasi, Partai Amanat Nasional (PAN). Padahal, ia sudah tak lagi bersama partai politik berlambang matahari putih itu, melainkan mendirikan parpol baru bernama Partai Ummat.

Peneliti politik senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Siti Zuhro, melihat kemungkinan tergerusnya suara PAN usai Amien Rais mendirikan Partai Ummat. Salah satu pertimbangannya adalah muncul persepsi kurang baik di publik mengenai hubungan tokoh Reformasi itu dengan parpol yang kini dipimpin besannya, Zulkifli Hasan.

"Tolong jangan musuhan dengan Pak Amien Rais. Semakin musuhan, anda semakin dirongrong suaranya," ujar Siti Zuhro dalam acara rilis survei Algoritma yang disiarkan ulang pada Selasa (24/1).

Menurut dosen magister Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)ini, PAN berpotensi tidak masuk Parlemen seperti hasil survei Algoritma. Di mana, keterpilihan atau elektabilitasnya berada di bawah ambang batas parliamentary threshold, yaitu hanya 1,9 persen.

Namun, sosok yang kerap disapa Mbak Wiwiek ini masih melihat potensi PAN masuk Parlemen jika bisa melakukan strategi-strategi politik yang jitu, di tengah kondisi parpol-parpol baru yang dalam hasil survei Algoritma memiliki peluang cukup kecil, yaitu hanya 8 persen. Sementara peluang parpol lama mencapai 65 persen.

"Tentu partai-partai baru menjadi sangat berat untuk bersaing dengan partai lain (yang lama)," tuturnya.

Meski begitu, Siti Zuhro berpesan kepada PAN agar menjaga hubungan baik dengan Amien Rais, supaya peluang masuk Parlemen bisa lebih tinggi lagi.

"Jadi di sini, meskipun ada PAN (dan) ada Partai Ummat, tidak diikuti oleh Pak Amien Rais, tolong jangan musuhan dengan Pak Amien Rais," harapnya.

"Nanti khawatirnya, PAN enggak masuk (atau) belum masuk di parlemen, Ummatnya juga enggak masuk di parlemen. Dua-duanya kalah, sayang," demikian Siti Zuhro.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya