Berita

Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA, Thani bin Ahmed Al Zeyoudi/Net

Dunia

India dan UEA Godok Rencana Penggunaan Rupee untuk Transaksi Non-Minyak

SELASA, 24 JANUARI 2023 | 12:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Uni Emirat Arab (UEA) dan India membahas rencana penggunaan mata uang rupee dalam transaksi bilateral non-minyak sebagai upaya menghemat biaya.

Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Thani bin Ahmed Al Zeyoudi menyebut langkah tersebut diambil menyusul ditandatanganinya perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara kedua negara pada tahun 2022.

Al Zeyoudi mengatakan penggunaan mata uang lokal akan berdampak signifikan pada perdagangan dua arah, yang diperkirakan mencapai 100 miliar dolar AS atau Rp 1.497 triliun pada 2027 mendatang.


Selain dengan India, wacana mekanisme transaksi yang sama juga tengah di bahas UEA dengan China. Tetapi berbeda dengan India, pembahasan mata uang lokal China masih belum mencapai tahap lebih lanjut.

Negara-negara seperti India dan China tengah gencar berupaya untuk melakukan transaksi perdagangan internasionalnya menggunakan uang lokal, guna menurunkan biaya transaksi.

Kebijakan pemerintah India sangat mendukung penggunaan rupee dalam perdagangan internasional. Terlihat dari lampu hijau yang diberikan oleh Reserve Bank India kepada importir untuk membuka rekening perdagangan rupee khusus yang disebut Vostro sejak tahun lalu.

Rusia dan Sri lanka telah bergabung dengan India dalam mekanisme tersebut.

Mekanisme penyelesaian perdagangan rupee India juga telah menarik minat dari negara lain termasuk Tajikistan, Kuba, Luksemburg, dan Sudan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya