Berita

Anggota Parlemen Inggris, Lord Karan Bilimoria/Net

Dunia

Puji Kepemimpinan PM Modi, Anggota Parlemen Inggris Dorong Hubungan Erat dengan India

SELASA, 24 JANUARI 2023 | 11:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

. Pujian atas kepemimpinan dan sejumlah pencapaian kesuksesan Perdana Menteri India Narendra Modi disampaikan oleh  anggota Parlemen Inggris Lord Karan Bilimoria.

Bilimoria menjuluki Modi sebagai salah satu orang yang paling berkuasa di bumi ini, merujuk pada banyaknya keberhasilan yang diraih India di berbagai bidang.

"Perdana Menteri Narendra Modi salah satu orang paling berkuasa di planet ini," kata Bilimoria, seperti dimuat ANI News, Kamis (19/1).

Menurutnya, sangat penting bagi Inggris untuk menjalin hubungan dekat dengan negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, salah satunya India.  

India yang saat ini memegang jabatan Presidensi G20, memiliki visi untuk menjadi negara ekonomi terbesar kedua di dunia dengan PDB sebesar 32 miliar dolar AS atau Rp 477 triliun dalam 25 tahun ke depan.

"Inggris harus menjadi teman dan mitra terdekat dan paling tepercaya dalam beberapa dekade mendatang," ujarnya.

Dalam perbincangan terkait penguatan hubungan tersebut, Bilimoria bahkan menyebut India kini telah melampaui Inggris, dengan menjadi ekonomi terbesar kelima dan pertumbuhan tercepat di dunia.

Meski dikategorikan negara muda, setelah 75 tahun kemerdekaan, perekonomian India berhasil tumbuh 8,7 persen selama tahun keuangan terakhir.

"India bahkan telah menyumbang satu dari 10 perusahaan unicorn. Ini juga merupakan produsen terbesar keempat  energi terbarukan dan tenaga surya,” tambahnya.

Saat ini, kata Bilimoria, perdagangan bebas antara India dan Inggris memang telah maju, namun tetap perlu ditingkatkan kembali.

"Meskipun perdagangan kami saat ini bernilai 29,6 miliar euro, India hanyalah mitra dagang terbesar ke-12 Inggris. Itu tidak cukup; seharusnya jauh lebih tinggi," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya