Berita

Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics/Net

Dunia

Tunjukkan Solidaritas dengan Estonia, Latvia Usir Diplomat Rusia dari Riga

SELASA, 24 JANUARI 2023 | 08:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Latvia menunjukkan solidaritasnya terhadap Estonia dengan ikut mengurangi kehadiran diplomatiknya di Rusia mulai 24 Februari, sekaligus mengusir duta besar Rusia untuk Riga.  

Kementerian Luar Negeri Latvia dalam pernyataannya menegaskan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow, dan semua perwakilan Rusia harus meninggalkan negara itu selambatnya pada 24 Februari.

"Karena agresi brutal Rusia yang sedang berlangsung terhadap Ukraina dan solidaritas dengan Estonia, Latvia akan menurunkan tingkat hubungan diplomatik dengan Rusia efektif 24 Februari, dan menuntut Rusia untuk juga melakukan hal yang sama," tulis Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics, di Twitter pada Senin (23/1).

Hubungan Estonia dan Rusia sedang sangat tegang. Estonia, yang mengutuk keras invasi Rusia yang tidak berkesudahan, pada Senin (23/1) memutuskan untuk mengurangi kehadiran diplomatiknya di Rusia dan mengusir beberapa diplomat Rusia.

Rusia yang tidak terima atas langkah Estonia, bergerak cepat. Di tanggal yang sama, Rusia menarik  diplomatnya dari Estonia dan sebaliknya, mengusir diplomat Estonia.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan pengusiran itu, mengatakan bahwa para diplomat Estonia adalah Total Russophobia.  

Duta Besar Republik Estonia  Margus Laidre dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Rusia untuk mendengar keputusan tersebut. Kementerian menyampaikan keberatan Moskow terhadap tindakan otoritas Estonia yang mengusir diplomat Rusia. Maka, Laidre dan teman-teman diplomat lainnya pun harus  meninggalkan Moskow paling lambat 7 Februari 2023.

Kementerian Luar Negeri Estonia mengumumkan bahwa Duta Besar Rusia untuk Tallinn Vladimir Lipayev harus meninggalkan negara itu pada waktu yang sama dengan duta besar Estonia dari Moskow.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya