Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov disambut Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor di Pretoria/Net
Kedatangan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke Afrika Selatan mendapat sambutan positif dari mitranya, Naledi Pandor. Keduanya melakukan pembicaraan di Pretoria pada Senin (23/2) waktu setempat untuk membahas berbagai kerja sama.
“Tahun 2022 kami memperingati 30 tahun hubungan diplomatik antara Afrika Selatan dan Federasi Rusia," kata Pandor, seperti dikutip dari Africa News.
"Sejarah yang kaya dari hubungan kami tentu saja berasal dari periode perjuangan melawan apartheid yang diperjuangkan oleh rakyat Afrika Selatan dalam pencarian politik dan kebebasan ekonomi," ujarnya.
Afrika Selatan menjadi salah satu negara yang menolak tekanan barat untuk mengutuk Rusia dan mempertahankan sikap netralnya terhadap konflik di Ukraina.
Pandor mengatakan pada jumpa pers menjelang pertemuan bahwa pembicaraan akan membantu memperkuat hubungan yang sudah baik antara kedua negara.
Sambil tersenyum hangat, Pandor yang duduk di samping Lavrov, memuji Rusia sebagai "mitra yang berharga" dan mengatakan bahwa Afrika Selatan akan terus mendukung Rusia.
Afrika Selatan baru-baru ini menjabat sebagai ketua BRICS, sebuah kelompok yang juga mencakup Brasil, Rusia, India, dan China untuk menantang struktur tata kelola global yang dipimpin AS dan Eropa yang dominan.
Pekan lalu, negara itu mengumumkan akan menjadi tuan rumah latihan maritim bersama selama 10 hari dengan Rusia dan China di lepas kota pelabuhan Durban dan Teluk Richards pada Februari mendatang.