Berita

Bendera Rusia berkibar di depan Kedutaan Besar Rusia di Tallinn/Net

Dunia

Diminta Kurangi Staf di Kedubes Tallinn, Rusia Usir Dubes Estonia dari Moskow

SELASA, 24 JANUARI 2023 | 06:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Permintaan Estonia agar Rusia mengurangi jumlah stafnya di kedutaan Tallinn berbuntut pengusiran duta besar negara Baltik itu dari Moskow.

Dalam pernyataannya pada Senin (23/1), Kementerian Luar Negeri Rusia memerintahkan Margus Laidre untuk meninggalkan Moskow pada 7 Februari mendatang.

"Kepemimpinan Estonia telah dengan sengaja menghancurkan seluruh hubungan (bilateral) yang kompleks," bunyi pernyataan Kementerian, seperti dikutip dari RT.

"Tallinn telah meningkatkan Total Russophobia dan memupuk permusuhan terhadap negara kita," lanjutnya.

Pihak berwenang Estonia pada 11 Januari mengatakan kepada Rusia untuk memangkas personel mereka di kedutaannya di Tallinn paling lambat 1 Februari.

“Mengingat personel kedutaan Rusia tidak berupaya memperbaiki hubungan Estonia-Rusia di tengah perang yang agresif, kami meyakini, jumlah misi Rusia saat ini tidak tepat,” kata Menteri Luar Negeri Estonia Urmas Reinsalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengutuk permintaan untuk memangkas staf diplomatiknya di Tallinn.

“Bukan rahasia lagi bahwa Estonia adalah salah satu negara yang paling memusuhi Rusia,” kata Zakharova.

Sejak invasi Rusia di Ukraina, Estonia telah mengusir beberapa diplomat Rusia.

Kedutaan Besar Rusia di Tallinn mengatakan bahwa tindakan otoritas Estonia menyebabkan gangguan dalam layanan konsuler.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya